Kehidupan tidak bisa dibilang menyenangkan jika Anda memiliki ukuran tubuh yang minimal alias kerdil. Hinaan dan diskriminasi akan menjadi santapan sehari-hari. Belum lagi ditambah dengan terbatasnya lapangan pekerjaan yang bisa dimasuki. Hidup semakin sulit.
Hal itu juga tidak terlepas dari kehidupan orang-orang kerdil di Manila, Filipina. Mereka harus banting tulang mencari pekerjaan. Beberapa bekerja sebagai petinju, aktor, maupun peluru manusia untuk pertunjukan meriam. Beberapa lagi harus rela dibayar setengah, sesuai ukuran tubuhnya.
Hal itu juga tidak terlepas dari kehidupan orang-orang kerdil di Manila, Filipina. Mereka harus banting tulang mencari pekerjaan. Beberapa bekerja sebagai petinju, aktor, maupun peluru manusia untuk pertunjukan meriam. Beberapa lagi harus rela dibayar setengah, sesuai ukuran tubuhnya.
Kendati demikian, mereka memiliki mimpi besar yang tengah mereka wujudkan. Orang-orang kerdil Manila yang tergabung di Asosiasi Orang-orang Kecil Filipina memiliki impian untuk mendirikan kota yang mereka namakan "Kota Kurcaci". Mimpi mereka, kota ini akan seperti kota para Hobbit di novel karangan JRR Tolkien.
Presiden asosiasi ini, Perry Berry, yakin betul mimpi mereka akan terwujud. Dia mengatakan bahwa mereka telah memiliki sebuah lahan kosong seluas 6.000 meter persegi dekat kota Montalban. Perry mengatakan, lahan ini diberikan oleh seorang jutawan secara cuma-cuma. Tidak disebutkan nama jutawan tersebut.
"Kami akan merancang rumah khusus untuk orang kerdil, sesuatu yang unik. Kami akan membangun rumah seperti jamur raksasa atau sepatu ukuran besar," kata Berry.
Saat ini, lokasi akan didirikannya kota kurcaci masih merupakan padang alang-alang dengan rimbunan pohon. Setiap dua bulan sekali, Perry dan kelompoknya menyewa mobil dan piknik di tempat tersebut. Selain untuk beradaptasi, mereka juga berusaha berkenalan dengan warga lokal.
Berry mengatakan, kota ini nantinya tidak hanya terbatas untuk 47 keluarga anggota asosiasi, tapi seluruh orang kerdil di Filipina boleh datang. Sebab tujuan utama pendirian kota ini, menurut dia, adalah untuk menyatukan orang-orang kerdil dan membangkitkan rasa percaya diri mereka.
"Sebagai orang kerdil, kadang kami diperolok. Itu menyakitkan. Lebih baik kami berkumpul sebagai satu keluarga," kata Berry.
Rencananya, kota ini akan menjadi salah satu objek wisata di Filipina. Dari sini nantinya penduduk kota kurcaci mendapatkan pemasukan. Saat ini, asosiasi orang kerdil tengah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk pembangunan kota tersebut.
Dewan Perkembangan Perumahan Filipina mengatakan, ini adalah ide yang bagus. Namun mereka perlu terlebih dulu mempelajari proposal yang diajukan. "Ini adalah ide yang berasal dari novel, sangat layak untuk dipertimbangkan," kata Wendel Avisado, salah satu anggota dewan. (art)
Presiden asosiasi ini, Perry Berry, yakin betul mimpi mereka akan terwujud. Dia mengatakan bahwa mereka telah memiliki sebuah lahan kosong seluas 6.000 meter persegi dekat kota Montalban. Perry mengatakan, lahan ini diberikan oleh seorang jutawan secara cuma-cuma. Tidak disebutkan nama jutawan tersebut.
"Kami akan merancang rumah khusus untuk orang kerdil, sesuatu yang unik. Kami akan membangun rumah seperti jamur raksasa atau sepatu ukuran besar," kata Berry.
Saat ini, lokasi akan didirikannya kota kurcaci masih merupakan padang alang-alang dengan rimbunan pohon. Setiap dua bulan sekali, Perry dan kelompoknya menyewa mobil dan piknik di tempat tersebut. Selain untuk beradaptasi, mereka juga berusaha berkenalan dengan warga lokal.
Berry mengatakan, kota ini nantinya tidak hanya terbatas untuk 47 keluarga anggota asosiasi, tapi seluruh orang kerdil di Filipina boleh datang. Sebab tujuan utama pendirian kota ini, menurut dia, adalah untuk menyatukan orang-orang kerdil dan membangkitkan rasa percaya diri mereka.
"Sebagai orang kerdil, kadang kami diperolok. Itu menyakitkan. Lebih baik kami berkumpul sebagai satu keluarga," kata Berry.
Rencananya, kota ini akan menjadi salah satu objek wisata di Filipina. Dari sini nantinya penduduk kota kurcaci mendapatkan pemasukan. Saat ini, asosiasi orang kerdil tengah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk pembangunan kota tersebut.
Dewan Perkembangan Perumahan Filipina mengatakan, ini adalah ide yang bagus. Namun mereka perlu terlebih dulu mempelajari proposal yang diajukan. "Ini adalah ide yang berasal dari novel, sangat layak untuk dipertimbangkan," kata Wendel Avisado, salah satu anggota dewan. (art)