Selasa, 29 November 2011

Inggris Bersiap Hadapi Mogok Kerja Massal


Lebih dari dua juta pegawai negeri di Inggris diperkirakan akan menggelar aksi mogok kerja besok. Mereka menuntut penyesuaian jumlah dana pensiun dalam aksi yang disinyalir merupakan aksi terbesar selama tiga dekade.

"Kami akan mogok. Selama beberapa hari ke depan, kami menolak adanya perbincangan atau semacamnya," kata David Prentis, salah satu anggota serikat pegawai negeri seperti dikutip dari kantor berita Reuters pada Senin 28 November 2011. Diperkirakan 30 serikat pekerja akan ikut serta dalam aksi mogok kerja besok.

Akibatnya, banyak sektor layanan publik yang akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Besok sekolah akan diliburkan, bandara akan berhenti beroperasi, dan pembayaran pajak tak akan dilayani.

Penerbangan dari dan menuju Bandara Heathrow pada hari Rabu dibatalkan, dan seluruh maskapai diinstruksikan untuk mengirimkan pesawat setengah penuh saja ke Heathrow. Sementara itu, bandara lain di Inggris berharap efek mogok kerja tidak berefek terlalu buruk pada mereka.

Menurut Prentis, yang mereka inginkan bukanlah kenaikan dana pensiun, melainkan penyesuaian dana pensiun yang selama ini besarannya dianggap kurang layak. Kaum wanita bergaji rendah, menurutnya, adalah yang paling menderita dengan ketidaklayakan ini.

"Pemerintah beranggapan  bahwa serikat pekerja yang macho saja yang akan demo. Mereka lupa bahwa pekerja di sektor ini kebanyakan wanita, dan mereka juga marah serta menuntut penyesuaian dana pensiun," ujarnya.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar