Fitch Ratings, salah satu lembaga pemeringkat kredit terkemuka dunia, menurunkan peringkat sejumlah bank raksasa yang berbasis di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka dianggap mengalami "tantangan yang makin meningkat" di pasar keuangan.
Seperti dikutip kantor berita Reuters, 15 Desember 2011, sejumlah bank utama itu adalah Goldman Sachs, Deutsche Bank, Bank of America Corp., BNP Paribas, dan Citigroup. Peringkat kredit jangka panjang mereka turun dua level, dari katagori "AA-" jadi "A."
Menurut Fitch, bank-bank itu menghadapi meningkatnya tantangan dari pasar keuangan, yang muncul dari perkembangan ekonomi dan banyak perubahan peraturan. Khusus mengenai turunnya peringkat Citigroup, Fitch mengaitkannya dengan "momentum kebijakan" atas penggunaan uang pembayar pajak dalam mendukung perbankan selama krisis.
Survei Fitch ini menyusul penurunan peringkat versi sesama lembaga riset, Standard & Poor's, atas sejumlah bank besar akhir November lalu. Moody's pun telah menerapkan riset serupa. Situasi ini terjadi di tengah perjuangan sulit banyak bank di Eropa dan AS untuk pulih kembali dari resesi keuangan dalam tiga tahun terakhir.
Bagi Bank of America, penurunan peringkat dari ketiga lembaga tersebut tidak akan menyurutkan upaya mereka untuk bangkit. "Keputusan ini lebih dilandaskan atas situasi ekonomi global ketimbang kualitas kredit yang spesifik dari Bank of America. Kami terus mempertahankan tingkat likuiditas yang kuat dan akan membangun modal," kata juru bicara Bank of America, Jerry Dubrowski.
Fitsch sementara itu menempatkan sejumlah bank lain, seperti JPMorgan Chase & Co, Morgan Stanley dan UBS ke peringkat A. Bank Societe Generale masuk ke peringkat A+.
Seperti dikutip kantor berita Reuters, 15 Desember 2011, sejumlah bank utama itu adalah Goldman Sachs, Deutsche Bank, Bank of America Corp., BNP Paribas, dan Citigroup. Peringkat kredit jangka panjang mereka turun dua level, dari katagori "AA-" jadi "A."
Menurut Fitch, bank-bank itu menghadapi meningkatnya tantangan dari pasar keuangan, yang muncul dari perkembangan ekonomi dan banyak perubahan peraturan. Khusus mengenai turunnya peringkat Citigroup, Fitch mengaitkannya dengan "momentum kebijakan" atas penggunaan uang pembayar pajak dalam mendukung perbankan selama krisis.
Survei Fitch ini menyusul penurunan peringkat versi sesama lembaga riset, Standard & Poor's, atas sejumlah bank besar akhir November lalu. Moody's pun telah menerapkan riset serupa. Situasi ini terjadi di tengah perjuangan sulit banyak bank di Eropa dan AS untuk pulih kembali dari resesi keuangan dalam tiga tahun terakhir.
Bagi Bank of America, penurunan peringkat dari ketiga lembaga tersebut tidak akan menyurutkan upaya mereka untuk bangkit. "Keputusan ini lebih dilandaskan atas situasi ekonomi global ketimbang kualitas kredit yang spesifik dari Bank of America. Kami terus mempertahankan tingkat likuiditas yang kuat dan akan membangun modal," kata juru bicara Bank of America, Jerry Dubrowski.
Fitsch sementara itu menempatkan sejumlah bank lain, seperti JPMorgan Chase & Co, Morgan Stanley dan UBS ke peringkat A. Bank Societe Generale masuk ke peringkat A+.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar